Batik Madura, yang merupakan salah satu batik yang sudah dikenal sejak abad 24 pertama kali diperkenalakan oelh adipati sumenep Arya wiraraja.
Motif batik madura cenderung dipengaruhi oleh budaya asing dari cina,
dengan ciri khasnya warna cerah yang terdapat pada setiap corak
maupun motif dari batik Madura dan terdapat banyaknya garis yang
terpampang dalam satu desainnya Dan setiap desain motif memiliki arti
dan cerita masing -masing yang menggambarkan keseharian rakyat Madura.
Ragam batiknya banyak diambil dari motif tumbuhan, binatang serta
kombinasi motif sesuai selera pengrajinnya. Untuk ciri khas batik Madura
daerah pesisiran dengan ciri khas warna dan motif yang berani (pengaruh
budaya luar, dan cendurung masyaraktnya yang terbuka. red), sedangkan
ciri khas batik Madura pedalaman cenderung berciri khas dengan corak
klasik dan dengan warna yang redup (soft).
Dengan seiring perkembangan jaman dan teknologi, motif batik Madura
dewasa ini sudah cenderung mengikuti trend mode, dengan desain dan motif
kontemporer dengan corak dan warna yang beragam, sehingga mampu
diterima semua kalangan masyarakat baik tua maupun muda. Sedangkan ciri
khas yang dari batik Madura bisa kita lihat pada permainan warna di
setiap motif batik yaang dibuat, mudah dikenali dengan adanya warna
merah pada motif bunga, tangkai, atau daun.
Beberapa pengamat seni batik ada yang mengatakan kalau motif batik
Madura ada kesamaan motif dengan batik Jogjakarta. Ya bisa jadi apa yang
dikatakan para pengmat seni batik itu benar. Ini bisa kita runut dari
silsilah keluarga dari raja-raja mataram dengan para pembesar kerajaan
di Madura.
Sebagai salah satu bentuk seni tinggi, batik Madura banyak diminati
oleh para pencinta batik Indonesia baik dari mancanegara maupun dari
Indonesia sendiri.
Untuk anda pencinta batik Madura, Temukan keindahan batik madura di
berbagai pelosok Pulau Madura seperti Pamekasan, Bangkalan, Sumenep, dan
Sampang.
Sumber: www.batiksaleranadhika.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar